Cibinong, Bogor — 22 Juni 2025 | Di tengah semaraknya acara Kabogor Autovibes Fest 2025 yang digelar megah di Stadion Pakansari, Cibinong, satu penampilan spesial sukses mencuri perhatian sejak sore hari: Icha, penyanyi muda berbakat dengan karakter panggung yang unik dan enerjik, tampil memikat di hadapan ratusan peserta yang sudah memadati arena sejak siang.
Tampil pada pukul 16:00 hingga 16:30 WIB, Icha membuktikan bahwa waktu sore bukan penghalang untuk menciptakan ledakan energi, tawa, dan momen viral. Dengan pembuka yang kuat lewat lagu viral “Rungkat”, hingga penutupan manis dengan “Stecu”, Icha menyuguhkan pertunjukan yang bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga penuh interaksi, emosi, dan cinta dari penonton.
Begitu jam menunjukkan pukul 16:00 WIB, musik pembuka menggema. Dentuman beat “Rungkat” mengisi langit Pakansari. Dari balik panggung, Icha muncul dengan aura bintang: kostum cerah menyala, energi tinggi, dan senyum yang langsung membuat penonton berdiri.
Dengan irama musik yang menghentak, Icha langsung menyanyi full sambil bergoyang, menari bebas namun tetap presisi. Kamera panggung dengan gesit menangkap setiap gerakannya: dari lompatan kecil, ekspresi penuh gairah, hingga goyangan khas yang membuat penonton bersorak. Momen itu benar-benar menghidupkan vibe sore yang sebelumnya terasa tenang menjadi gegap gempita.
Selesai lagu kedua, Icha berhenti sejenak, menyeka peluh, lalu menyapa penonton dengan gaya khasnya yang penuh keakraban:
“Ada yang bisa nyanyi? Ayo sini! Bahkan… istrinya mau joget lho, Pak!”
Tawa dan sorakan pecah. Icha berhasil mengaburkan batas antara artis dan penonton, membuat suasana jadi cair, santai, dan sangat interaktif. Seolah bukan sedang menonton artis, tapi bertemu sahabat lama yang kebetulan bisa nyanyi dan joget.
Ia pun menunjuk seorang penonton dari tengah, dan dengan gaya santai berkata, “Kamu sini deh, joget bareng aku yaa~”
Bukan Icha namanya kalau tampil biasa. Setelah mengajak penonton ke atas panggung, Icha turun langsung ke tengah penonton. Musik kembali mengalun, dan tanpa ragu, ia berjoget di antara ratusan pengunjung, mengelilingi sisi panggung sambil terus bernyanyi live.
Penonton histeris, banyak yang ikut menari, dan beberapa bahkan ikut berjoget lihayy bersama kru acara. Area depan panggung berubah menjadi zona bebas ekspresi, di mana semua pengunjung ikut menari dengan wajah bahagia dan penuh semangat.
Di tengah performa yang padat, muncul momen paling menggemaskan sore itu. Seorang ibu mengangkat anak kecilnya ke arah panggung. Icha dengan spontan menggendong anak kecil itu sambil menerima ciuman manis di pipinya.
Momen itu sontak bikin penonton menjerit gemas. Tapi yang paling luar biasa, Icha tetap bernyanyi tanpa kehilangan ritme atau nada, membuktikan profesionalisme sekaligus kehangatannya sebagai performer yang dekat dengan semua kalangan, termasuk anak-anak.
Menjelang akhir penampilannya, Icha mengundang beberapa penonton yang membawa anak kecil untuk naik ke panggung dan berjoget manja bersama. Lagu penutup “Stecu” dipilih sebagai anthem kebersamaan yang ringan namun penuh energi positif.
Sambil menggandeng penonton kecil, Icha mengajak semua di atas panggung untuk menari bersama. Senyum, lambaian tangan, dan suasana kebersamaan memenuhi area, menciptakan momen hangat yang terekam di hati banyak orang.
“Terima kasih Bogor! Kalian luar biasa! Sampai jumpa di panggung berikutnya!” ujar Icha menutup dengan pelukan simbolis ke semua yang ada di atas panggung.
Meski hanya berdurasi 30 menit, penampilan Icha di Kabogor Autovibes Fest 2025 pukul 16:00 s.d. 16:30 ini terasa seperti pesta penuh warna yang berlangsung semalaman. Mulai dari lagu pembuka “Rungkat” yang langsung membakar semangat, interaksi jenaka dan akrab dengan penonton, hingga ditutup oleh “Stecu” yang penuh cinta dan joget rame-rame, semua membuat sore itu jadi perbincangan di media social.
Icha adalah penyanyi dan performer muda asal Indonesia yang dikenal dengan spesialisasi lagu-lagu Mandarin dan Pop modern. Dengan gaya panggung yang energik, vokal yang khas, dan interaksi yang menyentuh, Icha berhasil membangun basis penggemar lintas generasi. Ia aktif tampil di berbagai festival musik nasional dan menjadi wajah baru generasi penyanyi yang dekat, ekspresif, dan penuh kejutan.
